kebudayaan Indonesia yang sudah mulai pudar

Indonesia adalah negara yang terletak di Asia Tenggara dan memiliki banyak pulau. Di setiap pulaunya memiliki kebudayaannya masing - masing. Hal ini yang membuat Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan. Bisa kalian ketahui, Kebudayaan sendiri memiliki makna sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kebudayaan sendiri sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melvilee J.Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.

Kebudayaan di Indonesia sangat beragam, tetapi saat ini ada beberapa kebudayaan asli Indonesia yang sudah mulai pudar dikarenakan adanya era globalisasi yang semakin menyebar dengan sangat cepat. Banyak sekali anak remaja zaman sekarang yang sudah mulai melupakan kebudayaan Indonesia. Mereka lebih cenderung mengikutin kebudayaan barat dibandingkan kebudayaan negara mereka sendiri.

Salah satunya yaitu, mulai berkurangnya kesadaran akan pentingnya cium tangan kepada orang tua. Padahal itu adalah hal yang sangat amat dasar untuk kita pelajari dalam menghormati orang tua walaupun, masih banyak cara untuk mengajarkan anak berperilaku sopan dan menghormati orang tua. Remaja zaman sekarang saat ingin keluar rumah atau pergi sekolah, langsung saja keluar rumah tanpa pamit kepada orang tua mereka. Seharusnya mereka tidak seperti itu, karena cium tangan kepada orang tua itu mengartikan bahwa kita menghormati dan juga menyayangi orang tua kita.

Sebagai mahasiswa, Kita dapat melestarikan kebudayaan tersebut dengan cara memulai melakukan cium tangan terhadap orang tua terhadap diri sendiri. Karena, jika kita melakukan hal tersebut secara terus menerus maka seiring berjalannya waktu kita akan mulai terbiasa dengan hal itu dan dapat menjadi contoh yang baik untuk adik - adik kita di rumah bahkan teman kita sendiri.



Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Komentar