Web

Ada banyak alasan mengapa web membutuhkan tata kelola web. Beberapa alasan tersebut yaitu situs web tidak dapat berkembang tanpa tata kelola web, dapat menghambat kinerja dan kesuksesan situs web jika tidak menggunakan tata kelola web, model tata kelola web dapat membantu membuat proses dan rencana yang lebih terstruktur untuk situs web, membantu dalam menerapkan sistem manajemen yang jelas, membantu situs web agar dapat terus berkembang dari waktu ke waktu, situs web akan lebih bermanfaat daripada merugikan, dan lain - lain. Semakin berkembangnya teknologi termasuk web membuat siapa saja lebih leluasa dan bebas untuk menggunakannya. Hal ini menyebabkan banyak pelanggaran yang terjadi di internet seperti pelanggaran hak cipta dan hukum privasi tidak terkecuali di indonesia.

Hukum privasi dan hak cipta di indonesia menurut saya masih lemah, karena tanpa kita ketahui masih banyak sekali pelanggaran - pelanggaran yang terjadi di luar sana. Salah satunya yaitu dari pengalaman tahun lalu pada satu aplikasi online yang juga saya gunakan, sistem pada aplikasi tersebut terkena hack yang membuat data diri semua anggota pada aplikasi tersebut tersebar di internet secara bebas dan bahkan dapat diperjual belikan. Dari pengalaman tersebut kita dapat mengambil pelajaran untuk lebih hati - hati dalam menggunakan dan mempercayakan aplikasi online. Kemudian kita akan membahas contoh dari Web Content Management. Web Content Management(WCM) adalah sistem manajemen konten perangkat lunak (CMS) khusus untuk konten web. Contoh dari CMS yaitu Blogger, Drupal, Joomla, Wordpress, Plone, VBulletin, Moodle, MediaWiki, Osclass, dan Opencart.